BANDUNG, 11 Agustus 2025 — Institut Teknologi Bandung (ITB) terus berupaya mencari solusi efektif dalam menangani volume sampah yang dihasilkan setiap harinya. Berdasarkan data terkini, ITB menghasilkan sekitar 2 ton sampah setiap hari, dengan jumlah yang dapat meningkat secara signifikan saat ada kegiatan seperti Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) atau acara-acara kampus.

Dari total volume sampah tersebut, ITB baru mampu mengelola sekitar 53% secara mandiri. Sisanya, sekitar 47% sampah residu, masih harus ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pihak kampus, terutama bagi pimpinan DPMK yang ingin mengetahui sejauh mana pengelolaan sampah sudah berjalan.

Saat ini, ITB telah menerapkan beberapa metode penanganan sampah yang terpilih, di antaranya:
-    Sampah Organik: Diolah dengan metode maggot dan pengomposan.
-    Sampah Anorganik: Diproses melalui daur ulang.

Meskipun metode ini sudah berjalan, masalah terbesar yang dihadapi adalah proses pengolahan yang belum dapat selesai dalam satu hari. Kondisi ini menjadi fokus utama yang sedang dicari solusinya oleh pihak kampus. Untuk mengatasi hal ini, ITB berencana mengadakan workshop pelatihan penanganan sampah bagi seluruh civitas akademika, sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah internal.

Sumber :
Tempat Pengolahan Sampah ITB