l p i t

Loading

DIREKTORAT PENGABDIAN MASAYARAKAT DAN LAYANAN KEPAKARAN
5
Tentang Kami

Direktorat Pengabdian Masayarakat dan Layanan Kepakaran

Tentang DPMK.

Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Layanan Kepakaran (DPMK) Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan unit kerja yang berada di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi. Direktorat ini memiliki mandat strategis dalam mendukung pelaksanaan dharma ketiga perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, melalui pemanfaatan keilmuan, teknologi, dan kepakaran yang dimiliki oleh sivitas akademika ITB.

DPMK berfungsi sebagai pusat fasilitasi, koordinasi, dan pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat yang bersifat inklusif dan kolaboratif. Selain itu, direktorat ini mengelola layanan kepakaran yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam penyelesaian permasalahan di masyarakat, baik dalam konteks lokal, nasional, maupun global.

Direktorat Pengabdian Masayarakat dan Layanan Kepakaran

Visi dan Misi DPMK ITB

Menjadi unit unggulan dalam lingkup pengabdian masyarakat dan layanan kepakaran berbasis ilmu pengetahuan dan Teknologi yang berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.

  1. Mengembangkan kebijakan dan program pengabdian masyarakat yang berbasis riset, kebutuhan nyata masyarakat, serta potensi lokal dan nasional
  2. Menyediakan layanan kepakaran sivitas akademika ITB kepada masyarakat, pemerintah, dan industri dalam rangka mendukung pemecahan masalah dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia
  3. Mendorong kolaborasi lintas disiplin dan jejaring kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional
  4. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang berintegritas, akuntabel, dan berdampak luas, serta didokumentasikan secara sistematis untuk mendukung pengembangan ilmu dan kebijakan
  5. Membangun ekosistem pengabdian masyarakat yang berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi informasi, penguatan kapasitas pelaksana, dan pendekatan berbasis data.